NTB, Maret 2024: Perkembangan Nilai Tukar Petani
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. NTP Maret 2024 sebesar 120,88 atau turun 3,83 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) turun sebesar 2,62 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik sebesar 1,26 persen. NTP pada lima subsektor bernilai di atas 100 yakni, Subsektor Tanaman Pangan sebesar 122,77, Subsektor Hortikultura sebesar 157,56, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yaitu sebesar 103,05, Subsektor Peternakan sebesar 105,41, dan Subsektor Perikanan sebesar 104,08. Pada Maret 2024 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Provinsi NTB sebesar 1,71 persen yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran Makanan, Minuman, dan Tembakau; kelompok Pakaian dan Alas Kaki; kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga; kelompok Kesehatan; kelompok Transportasi; kelompok, Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan; kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya; kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran; serta kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi NTB Maret 2024 sebesar 123,44 atau turun 2,97 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.