Abstraksi
Pada bulan Februari 2015 Kota Bima mengalami deflasi sebesar 0,80 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,01. Dari 82 kota, terdapat 12 kota yang mengalami inflasi dan 70 kota mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 52 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual 3,20 persen, sedangkan inflasi terendah di Kota Manokwari 0,04 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi 2,35 persen, sedangkan deflasi terendah di Kota Jayapura 0,04 persen. Deflasi di Kota Bima dipengaruhi oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,99 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 2,07 persen. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks antara lain kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,05 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,30 persen, kelompok sandang sebesar 0,07 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari 2015 - Februari 2015) sebesar -0,22 persen dan laju inflasi “year on year” (Februari 2015 - Februari 2014) sebesar 5,49 persen.