Indeks Tendensi Konsumen (itk) Triwulan IV-2014 Di Nusa Tenggara Barat Sebesar 108,11 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara

Apakah Anda pernah mengambil data/publikasi di website ini di tahun 2024? Jika pernah, yuk isi dulu survey kebutuhan data di link ini

Indeks Tendensi Konsumen (itk) Triwulan IV-2014 Di Nusa Tenggara Barat Sebesar 108,11

Indeks Tendensi Konsumen (itk) Triwulan IV-2014 Di Nusa Tenggara Barat Sebesar 108,11Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 12 Februari 2015
Ukuran File : 0.18 MB

Abstraksi

þ  Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan indeks komposit persepsi rumah tangga mengenai kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian pada triwulan berjalan.

þ  Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV-2014 di Nusa Tenggara Barat sebesar 108,11menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan IV-2014 meningkat dibandingkan keadaan triwulan III-2014, namun tingkat optimisme konsumen menurun dibandingkan triwulan sebelumnya (nilai ITK Triwulan III-2014 sebesar 111,54).  Membaiknya kondisi ekonomi konsumen utamanya didorong oleh pendapatan rumah tangga yang meningkat (106,32) dan rendahnya pengaruh inflasinya terhadap konsumsi makanan yang ditunjukkan oleh nilai indeks 103,12.

þ  Nilai ITK Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Triwulan I-2015 mendatang diperkirakan sebesar 106,67 artinya diperkirakan akan terjadi peningkatan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan I-2015 mendatang walaupun tingkat optimisme lebih rendah dibandingkan Triwulan IV-2014 yang lalu.

 

þ  Membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan I-2015 yang akan datang diperkirakan karena akan adanya peningkatan pendapatan rumah tangga konsumen (ITK= 108,45), dan rencana untuk pembelian barang tahan lama  (ITK= 103,53).

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara (Statistics of Lombok Utara Regency) Jl. Raya Gangga-Bayan

Genggelang-Gangga

Kabupaten Lombok Utara

Telp -

Faks -

Mailbox : bps5208@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik