1 Maret 2016 | Kegiatan Statistik
Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (Susenas) merupakan survei yang dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan yang relatif sangat luas. Data yang dihasilkan Susenas berupa data berbagai aspek sosial ekonomi dan pemenuhan kebutuhan hidup seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, keamanan dan kesempatan kerja. Data tersebut sangat dibutuhkan oleh pemerintah sebagai informasi pencapaian hasil program pembangunan dan untuk mengetahui seberapa jauh program-program pembangunan yang diimplementasikan telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Susenas pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963. Pada tahun 1992, sistem pengumpulan data Susenas diperbaharui, yaitu informasi yang digunakan untuk menyusun indikator kesejahteraan rakyat (Kesra) yang terdapat dalam modul (kuesioner yang dikumpulkan tiga tahun sekali) ditarik ke dalam kor (kuesioner yang dikumpulkan tiap tahun). Sejak itu, setiap tahun dalam Susenas tersedia perangkat data yang dapat digunakan untuk memantau taraf kesejahteraan masyarakat, merumuskan program pemerintah yang khusus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan sektor-sektor tertentu dalam masyarakat, dan menganalisis dampak berbagai program peningkatan kesejahteraan penduduk.
Dalam dua dekade terakhir, sampai dengan tahun 2010, Susenas didesain memiliki 3 modul (Modul Konsumsi/Pengeluaran Rumah Tangga, Modul Sosial, Budaya dan Pendidikan, dan Modul Perumahan dan Kesehatan).Sesuai dengan gilirannya, pada tahun 2012 dilaksanakan modul Susenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan. Mulai tahun 2011 pengumpulan data konsumsi/pengeluaran rumah tangga dilaksanakan secara triwulanan. Setiap tahun pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret (triwulan I), Juni (triwulan II), September (triwulan III), dan Desember (triwulan IV). Sampel Susenas MSBP 2012 adalah sampel Susenas Triwulan III Tahun 2012. Data hasil pencacahan Susenas MSBP dapat disajikan pada tingkat nasional dan provinsi.
Sesuai dengan siklus 5 tahunan, pada tahun 2012, BPS telah merancang Survei Biaya Hidup (SBH) dengan tujuan untuk menghasilkan paket komoditas dan diagram timbang dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK). Data pengeluaran konsumsi makanan dan bukan makanan serta karakteristik rumah tangga (ruta) yang dikumpulkan dalam SBH dan Susenas memiliki konsep/definisi yang sama, tetapi waktu pelaksanaan kedua survei tersebut berbeda.
Pada tahun 2011 - 2014, SUSENAS dilakukan setiap triwulan dengan sampel 75.000 ruta untuk estimasi triwulanan tingkat nasional dan provinsi, serta estimasi tahunan pada tingkat kabupaten/kota dengan sampel kumulatif sebanyak 300.000 ruta. Mulai tahun 2015, SUSENAS dilakukan setiap semesteran.
Berita Terkait
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2015
Pelatihan Petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret 2017
Sensus Ekonomi (SE) 2016
Sukseskan Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016
Kunjungan Pengawasan Survei Ekonomi Pertanian (SEP) 2024
Pemutakhiran Rumah Tangga Survei Ketenagakerjaan Nasional (SAKERNAS) Pebruari 2017
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara (Statistics of Lombok Utara Regency) Jl. Raya Gangga-Bayan
Genggelang-Gangga
Kabupaten Lombok Utara
Telp -
Faks -
Mailbox : bps5208@bps.go.id
Tentang Kami